UTS ETIKA BISNIS

Nama: Shagita Dhamayanti

NIM: 01219078

Prodi: Manajemen

Mata Kuliah: Etika Bisnis

Dosen: Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani, S.ST., S.E., M.M


BAGIAN 1

1. Jelaskan Pengertian Etika!

Jawab:

Etika adalah pernyataan benar atau salah yang akan menentukan perilaku seseorang tergolong bermoral atau tidak bermoral, baik atau buruk.

2. Jelaskan pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya?

Jawab:

Etika deontologis adalah teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya. Akar kata Yunani deon berarti 'kewajiban yang mengikat'.

Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan yaitu:

  • Pertama, dalam kehidupan sehari-hari ketika menghadapi situasi yang dilematis, etika deontologi tidak memadai untuk menjawab pertanyaan bagaimana kita harus bertindak dalam situasi konkret yang dilematis itu. Ketika ada dua atau lebih kewajiban yang saling  bertentangan,  ketika  kita  harus  memilih  salah  satu  sambil  melanggar yang lain, etika deontologi tidak banyak membantu karena hanya mengatakan: bertindaklah sesuai dengan kewajibanmu.

W.D Ross dengan prinsip prima facie-nya memecahkan kesulitan itu dengan kita dapat menghadapi beberapa macam kewajiban moral bahkan sekaligus dalam situasi yang sama. Dalam hal ini, kita dituntut untuk menemukan kewajiban terbesar dalam situasi tersebut dengan mencari keseimbangan terbesar dari hal yang baik atas hal yang buruk dalam situasi tersebut.

  • Kedua, tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruk. Para penganut etika deontologi secara diam-diam menutup mata terhadap pentingnya akibat suatu tindakan supaya bisa memperlihatkan pentingnya nilai suatu tindakan moral itu sendiri.

3. Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran-aliran yang ada dalam teori tersebut!

Jawab:

Etika teleologi adalah suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan tujuan yang ingin dicapai atau berdasarkan akibat yang muncul dari tindakan tersebut.

aliran-aliran yang ada dalam teori tersebut yaitu:

  • Egoisme etismenilai suatu tindakan sebagai baik karena berakibat baik bagi pelakunya. Kendati bersifat egoistis, tindakan ini dinilai baik secara moral karena  setiap orang dibenarkan untuk mengejar kebahagiaan bagi dirinya.

  • Utilitarianismemenilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan akibatnya bagi banyak orang.

4. Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hobby? Dan

sebutkan ciri-ciri profesi!

Jawab:

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti beberapa pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Perbedaan profesi dengan hobi:

Kalau profesi itu diberikan kepada seseorang yang memiliki gelar akademik yang telah menyelesaikan program keahlian sedangkan hobi hanya sebuah kegiatan dimana kita merasa nyaman, enak, dan berulang kali kita lakukan pada saat kita mempunyai waktu senggang.

Ciri-ciri dari profesi:

  • Terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang sesuai dengan bidang pekerjaan, dimana keahlian atau pengetahuan tersebut didapatkan dari pendidikan atau pengalaman.
  • Terdapat kaidah dan standar moral yang sangat tinggi yang berlaku bagi para profesional berdasarkan kegiatan pada kode etik profesi.
  • Dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
  • Seorang profesional harus memiliki izin khusus agar dapat menjalankan pekerjaan sesuai profesinya.

5. Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral!

Jawab:

Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

  • Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.
  • Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.
  • Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan ditengah persaingan yang ketat.

 Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

  • Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll.
  • Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat.
  • Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas. Praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral.
  • Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi dimana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.

6. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk

menyadari etika?

Jawab:

Etika bisnis adalah pengetahuan tentang cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal serta implementasi norma dan moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis.

Pentingnya etika bisnis dalam suatu perusahaan agar para pelaku bisnis dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.

7. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis! Bagaimanakah caranya agar prinsip-prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati, dan di implementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan?

Jawab:

Prinsip-prinsip etika bisnis:

  • Prinsip Otonomi
Saat seseorang ataupun perusahaan mampu memenuhi prinsip ini, maka kehidupan bisnisnya menjadi lebih hidup. Prinsip ini dapat menentukkan dan mengetahui sikap dan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan kesadarannya sendiri.
  • Prinsip Kejujuran
Sejatinya kejujuran amat sangat dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan. Kejujuran dalam berbisnis dapat dikategorikan sebagai syarat-syarat dalam pemenuhan perjanjian antar sesama pengelola bisnis maupun semua yang terlibat didalamnya.
  • Prinsip Keadilan

Keadilan dalam berbisnis dapat dicapai bila negara memperlakukan semua pelaku bisnis secara setara tanpa adanya asas perbedaan kasta maupun jenis dari bisnis yang dilakoni.

  • Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip saling menguntungkan berarti bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan harus dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Prinsip saling menguntungkan bukan prinsip bersyarat seperti semua pihak tidak merasa rugi.

Bagaimanakah caranya agar prinsip-prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati, dan di implementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan:

  • Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional.
  • Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.

8. Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

Jawab:

Code of ethics adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tepat menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari

9. Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi deng konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adma Smith, dan John Rawls.

a. Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith!

Jawab:

Alasan Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan adalah:

  • Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.
  • Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.
  • Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya.

 b. Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls!

  • Prinsip yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki yang ditawarkan pada manusia.
  • Prinsip kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.

c. Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadilan dari ketiga ahli ekonomi tersebut!

Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.


BAGIAN 2

Jawaban Kasus 1

masalah etis yang timbul yaitu beredarnya jamu-jamu dari china yang mengandung bahan kimia (BKO) yang berbahaya sehingga dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi yang mengkonsumsinya. Iklan jamu yang memakai kata cespleng patut diwaspadai.


Jawaban Kasus 2

a. Tindakan yang dilakukan tidak etis karena membakar hutan dengan sengaja tanpa memikirkan dampak dan kerugiannya. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai rasa pertanggungjawaban sosial (sosial responsibility) atau dapat dikatakan juga kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati hutan tersebut.

b. Pembukaan lahan dengan menggunakan cara membakar yang tidak terkendali dan merusak erat kaitannya dengan pembangunan industri perkebunan di Indonesia karena empat alasan pokok berikut ini:

  • Kebakaran menurunkan kualitas lahan hutan dan dengan demikian mendukung usaha untuk memiliki kawasan hutan permanen (seperti hutan produksi) secara legal untuk diklasifikasikan kembali sebagai kawasan-kawasan hutan yang tersedia untuk konversi bagi perkebunan. Dengan semakin terbatasnya ketersediaan lahan yang tidak diklasifikasikan sebagai hutan dan yang cocok untuk pembangunan perkebunan, membakar hutan kemudian menjadi suatu cara yang bermanfaat untuk meningkatkan persediaan lahan yang ada.
  • Di kawasan yang telah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan, membakar hutan adalah suatu cara yang hemat biaya untuk membuka lahan. Menurut salah satu perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah, pembukaan lahan dengan alat-alat mekanis membutuhkan biaya yang dua kali lipat lebih mahal daripada melakukan pembakaran.
  • Hasil perkebunan harus diolah dalam 24 jam setelah dipanen, sehingga banyak perusahaan lebih senang jika lokasi perkebunan letaknya sedekat mungkin dengan fasilitas pengolahan dan jalur-jalur transportasi yang dapat membawa hasil panennya ke berbagai fasilitas ini. Namun, kawasan-kawasan seperti ini yang lebih mudah diakses umumnya telah padat dan diolah oleh penduduk lokal. Perusahaan-perusahaan kemudian menyewa tenaga kerja dari luar untuk bekerja dan membakar lahan masyarakat lokal yang lahannya ingin diambil alih oleh perusahaan, untuk mengusir masyarakat. Kebakaran mengurangi nilai lahan dengan cara membuat lahan menjadi terdegradasi, dan dengan demikian perusahaan akan lebih mudah dapat mengambil alih lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi yang murah bagi penduduk asli.
  • Dalam beberapa kasus, penduduk lokal juga melakukan pembakaran untuk memprotes pengambil-alihan lahan mereka oleh perusahaan kelapa sawit.

 

c. Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

  • Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia  sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.
  • Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.
  • Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu, bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).
  • Meningkatnya hama; Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan menjadi hama seperti gajah monyet dan binatang lain.
  • Terganggunya kesehatan; Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain.
  • Tersedotnya anggaran negara; Setiap tahunnya diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan) kebakaran hutan. Pun untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai dampak lain semisal kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diambilkan dari kas negara.
  • Menurunnya devisa negara. Hutan telah menjadi salah satu sumber devisa negara baik dari kayu maupun produk-produk non kayu lainnya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan sumber devisa akan musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat kebakaran hutan pun pada akhirnya berpengaruh pada devisa negara.

 

d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.

e. Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning

f. Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g. Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.

 

Jawaban Kasus 3

1.  Apakah Mr. Thomas tidak mengindahkan isu tanggung jawab dalam operasional departemennya?

Mr. Thomas tidak mengindahkan isu tanggung jawab social dalam operasional departemennya karena beliau hanya berfikir perusahaan seharusnya berfokus hanya pada laba , dan isu social tidak menjadi masalah yang penting baginya.

2. Apakah Mr. Thomas benar dengan menyatakan bahwa ABC Corporation seharusnya menjadi perusahaan yang memaksimalkan laba dengan cara apapun?

Menurut saya pendapat Mr. Thomas salah karena bagi perusahaan yang paling dilihat adalah hasil akhir nya yakni salah satu laba, tapi walaupun perusahaan meikirkan laba seharusnya memikirkan juga untuk tanggung jawab social, baik kepada karyawan ataupun lingkungan, semakin perduli perusahaan dengan karyawan maka rasa tanggung jawab karyawan semakin tinggi dan menumbuhkan rasa ingin mengembangkan perusahaan bukan hanya mendapatkan laba saja.

3. Apakah Mr. Thomas mendiskriminasikan wanita dan kalau demikian di area mana?

Iya benar Mr. Thomas mendiskriminasikan wanita karena dr gaji yang dibayar per jam hanya digaji $7,50 sedangkan laki-laki $10,50 padahal mereka mempunyai kinerja,keterampilan, tanggung jawab  dan wewenang yang sama.

Selain itu terdapat slogan yang eksplisit menyatakan bahwa wanita telah terbukti sangat ofensif (secara seksual).

4. Apa yang akan menjadi potensi biaya kepada perusahaan sebagai akibat tindakan Mr. Thomas?

  • Mempercepat biaya perbaikan untuk lingkungan kerja karena kurang adanya rasa peduli  karyawan terhadap kebersihan.
  • Dengan kebiasaan Mr.Thomas selalu mementingkan laki-laki dan selalu berusaha memberikan peralatan kerja yang baru maka akan menambah biaya.


Jawaban Kasus 4

Permasalahan etis yang muncul yaitu sengaja membeli barang bajakan yang dapat merugikan negara dengan itu juga tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.


#narotamajaya

#suksesituaku

#pebisnismudanarotama

#generasiemas

#thinksmart 

#bangganarotama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban UAS Pengantar Bisnis

Dampak Covid-19 Terhadap UMKM